Cara Sukses Ternak Sapi Bali Ras Asli Indonesia Yang Telah Terdaftar SNI

MedanternakSapi Bali paling tepat dikembangkan di Indonesia, karena sapi ini adalah salah satu ras murni lokal yang sudah terbiasa dengan kondisi iklim dan cuaca di tanah air.

Dikutip dari krankykids, Orang Australia, Malaysia, Philippines menyebutnya dengan nama “Bali cattle“. Sapi Bos Sondaicus ini berasal dari keturunan banteng. Secara bentuk dan karakteristiknya lebih mirip dengan nenek moyangnya.

Sapi ini dipelihara oleh masyarakat pulau dewata secara turun temurun. Dulu masyarakat memanfaatkan sapi ini untuk membantu membajak sawah dan penghasil pupuk kandang. Namun sekarang sapi bali telah menjadi salah satu sapi pedaging lokal pilihan yang paling banyak dicari terutama sebagai hewan kurban saat Idul Fitri.

Gambar Sapi Bali

Peluang Usaha Ternak Sapi Bali

Pada saat ini sering dijumpai berbagai macam sapi bali di pasaran, ada yang berasal dari Kupang, Sulawesi, dan Bali. Sapi-sapi tersebut dikebanyakan memiliki postur tubuh yang agak kecil.

Hal tersebut disebabkan karena adanya perkawinan sedarah. Disinilah pentingnya pemahaman ilmu management budidaya hewan oleh orang yang berkecimpung di dunia peternakan sapi.

Dengan penerapan sistem management yang bagus diharapkan ras sapi bali akan tetap terjaga keasliannya.

Ciri-Ciri Sapi Bali

Berikut ini ciri-ciri sapi asli pulau dewata:

  • Warna bulunya pada badannya akan berubah sesuai usia dan jenis kelaminnya, sehingga termasuk hewan dimoprhism-sex. Pada saat masih “pedet”, bulu badannya berwarna sawo matang sampai kemerahan dengan garis lurus dan tipis berwarna hitam. Setelah dewasa sapi jantan berwarna lebih gelap bila dibandingkan dengan sapi betina. Warna bulu sapi jantan biasanya berubah dari merah bata menjadi coklat tua atau hitam setelah sapi itu mencapai dewasa kelamin sejak umur 1,5 tahun dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun. Warna hitam dapat berubah menjadi coklat tua atau merah bata kembali apabila sapi jantan itu dikebiri, yang disebabkan pengaruh hormon testosterone.
  • Kaki di bawah persendian telapak kaki depan (articulatio carpo metacarpeae) dan persendian telapak kaki belakang (articulatio tarco metatarseae) berwarna putih. Kulit berwarna putih juga ditemukan pada bagian pantatnya dan pada paha bagian dalam kulit berwarna putih tersebut berbentuk oval (white mirror). Warna bulu putih juga dijumpai pada bibir atas/bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Terkadang bulu putih juga terdapat di antara bulu coklat (merupakan bintik-bintik putih) yang merupakan kekecualian atau penyimpangan yang ditemukan sekitar kurang daripada 1% . Bulu sapi ini dapat dikatakan bagus (halus) pendek-pendek dan mengkilap.
  • Ukuran badan berukuran sedang dan bentuk badan memanjang.
  • Badan padat dengan dada yang dalam.
  • Tidak berpunuk dan tidak bergelambir.
  • Kakinya ramping, agak pendek menyerupai kaki kerbau.
  • Pada tengah-tengah (median) punggungnya selalu ditemukan bulu hitam membentuk garis (garis belut) memanjang dari gumba hingga pangkal ekor.
  • Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam.
  • Tanduk pada sapi jantan tumbuh agak ke bagian luar kepala, sebaliknya untuk jenis sapi betina tumbuh ke bagian dalam.

Keistimewaan

Sapi Bali memiliki keunggulan yaitu:

  • Tulang sapi ini relatif lebih kecil dari jenis lain, sehingga jumlah daging lebih tebal.
  • Kandungan Protein dagingnya lebih tahan lama dibanding Wagyu (sapi jepang) apabila dibakar.
  • Lebih jinak dan mudah dikendalikan.
  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan.
  • Tidak memilih-milih makanan.
  • Kemampuan reproduksi yang baik.
  • Harganya lebih murah.

Menurut kami, perhitungan keuntungan ternak sapi bali ini cukup tinggi, terutama jika dijadikan sebagai sapi potong. Informasi yang kami dapatkan dari pedagang daging, berat badan sapi ini sedang jadi pas kali bila mereka motong satu ekor.

Dagingnya akan habis untuk dijual sehari alias tidak ada sisanya, sehingga setiap hari potong sapi baru, jadi dagingnya tetap segar. Walaupun ada sisanya, daging tersebut akan disimpan di pendingin, kualitasnya masih tetap bagus tidak ada perubahan warna.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sapi Brahman Yang Kian Langka di Pasaran.

Warna dagingnya juga merah,dimana hanya memiliki sedikit lemak dan jumlah karkasnya rata-rata diatas 50%. Hal tersebut berarti bila sapinya dipotong akan menghasilkan jumlah daging yang lebih banyak dari pada sapi-sapi jenis lainnya karena tulangnya halus atau kecil.

Para Pedagang Bakso juga mengakui kwalitas dagingnya, karena bila dibuat bakso, maka akan mengembang sempurna sehingga menghasilkan jumlah bakso yang lebih banyak dan rasa daging sapinya benar-benar istimewa.

Kelemahan sapi bali adalah penyakit jembrana dan penyakit bali(Bali Ziekte).

Kandang Sapi

Untuk mengembangbiakkan sapi ini kandang yang diperlukan untuk seekor jantan dewasa berukuran 1,5 × 2 meter atau 2,5 × 2 meter. Sedangkan betina dewasa membutuhkan kandang dengan ukuran 1,8 meter × 2 meter, dengan tinggi 2 – 2,5 meter. Untuk masalah pembuatan kandang sapi baik secara tradisional maupun modern bisa cek di sini.

Ada yang berpendapat bahwa sapi keturunan banteng ini tidak bisa menggunakan kandang massal, karena yang jantan akan saling beradu jika ditempatkan dalam satu kandang.

Pendapat tersebut sepertinya kurang tepat, pengelompokan sapi dalam satu kandang juga harus seragam untuk usia dan ukuran tubuhnya. Asalkan tempat dan pakan mereka tercukupi maka akan mengurangi resiko terjadinya pertikaian yang dikarenakan saling berebut makanan.

Pakan Sapi

Masalah pakan sapi yang berasal dari pulau Bali ini tidak neko-nek alias tidak pemilih. Pakan apa saja akan dilibasnya asal layak untuk dikonsumsi. Mereka mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan dan pakan berkualitas rendah.

Walaupun begitu, akan lebih bagus lagi jika kita mampu memberikan pakan sapi yang berkualitas baik untuk menunjang pertumbuhannya agar maksimal. Sudah banyak peternakan sapi yang memilih jenis ini untuk dikembangkan terutama untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban. Sapi ini tidak memerlukan obat penggemukan, cukup diberikan pakan yang banyak dan vitamin serta mineral saja sudah mantap.

Harga

Untuk harga sapi Bali berkisar antara 5 Juta – 12 Juta rupiah. Anakan jantan harganya 10 juta rupiah ke atas, sedangkan untuk yang betina berkisar antara 5 juta rupiah ke atas. Berat badan sapi bali umur 2 tahun untuk jantan mencapai 210 Kg – 260 Kg, sedangkan untuk betina sekitar 170 Kg – 225 Kg.

Menurut Hardjosubroto dan Astuti(1993), jenis sapi bali selain dari yang biasanya, mereka memiliki beberapa pola warna yang menyimpang sebagai berikut:

  • Sapi injin adalah sapi yang warna bulu tubuhnya hitam sejak kecil, warna bulu telinga bagian dalam juga hitam, pada yang jantan sekalipun dikebiri tidak terjadi perubahan warna.
  • Sapi mores adalah sapi yang semestinya pada bagian bawah tubuh berwarna putih tetapi ada warna hitam atau merah pada bagian bawah tersebut.
  • Sapi tutul adalah sapi yang bertutul-tutul putih pada bagian tubuhnya.
  • Sapi bang adalah sapi yang kaos putih pada kakinya berwarna merah.
  • Sapi panjut adalah sapi yang ujung ekornya berwarna putih.
  • Sapi cundang adalah sapi yang di dahinya berwarna putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *