Medanternak – Kali ini kita akan membahas pertanyaan yang sering dilontarkan oleh teman-teman peternak sapi. Soal manakah yang lebih menguntungkan antara membeli pedet atau indukan sapi.
Saat pergi ke pasar dan ingin membeli hewan ternak, kita harus bersikap kritis dan berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Pada saat kita bertanya kepada pemiliknya kenapa sapi tersebut dijual, ada saja alasan yang akan anda dengar dari mereka. Nah di sini kita harus memakai akal sehat dan logika dalam berpikir, untuk lebih jelasnya simak penjelasan kita selanjutnya.
Perbandingan Antara Membeli Pedet atau Indukan Sapi
Ada beberapa penyebab sapi dijual, Umumnya ada 2 alasan yang sering kita jumpai, yaitu:
- Si pemilik sedang butuh uang untuk biaya kebutuhan hidupnya.
- Sapi betina yang dijual memiliki masalah.
Tidak semua sapi yang dijual di pasar atau media sosial itu memiliki kualitas yang jelek. Barang yang diperjualbelikan oleh pedagang/blantik terdiri dari berbagai macam jenis dan kualitas. Ada yang berkualitas biasa, jelek, bagus, dan bahkan tidak jarang terdapat sapi yang sedang dalam kondisi bunting.
Baca juga: Bluetongue Penyebab 860 Ekor Sapi Di Kapal Karim Allah Dimusnahkan Oleh Spanyol.
Apabila bertemu dengan sapi betina dengan kualitas bagus, maka kita harus memakai logika dan berhati-hati. Jangan hanya tergiur anatomi/penampilan fisik yang gede, keren, dan cantik.
Selain secara Anatomi/bentuk indukan harus baik dan berkualitas, fisiologis sapi tersebut juga harus sehat dan normal. Diperlukan pemeriksaan mendetail tentang Body Condition Score(BCS), usia, riwayat reproduksi serta normal tidaknya siklus birahi.
Target utama dari pemeliharaan induk sapi adalah produktivitas induk dalam menghasilkan anakan sapi yang sehat. Oleh karena itu diperlukan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk membeli sapi babonan/indukan.
Untung – Rugi Beli Anakan dan Indukan Sapi
Kalau induk sapi tersebut bagus, tidak bermasalah dan bisa punya anak, kenapa mau dijual?
Salah satu alasan klasik yang sering dilontarkan oleh pedagang biasanya sedang BU alias butuh duit. Kita sebagai pembeli, jangan langsung percaya terhadap setiap omongan penjual. Bukan maksud kita mengatakan bahwa semua pedagang itu nakal, namun terkadang ada “Oknum” yang mencoba mengail ikan di air yang keruh, oleh karena itu perlu sikap kehati-hatian agar tidak menderita kerugian nantinya.
Terlepas dari hal tersebut, berikut ini perhitungan untung ruginya dalam membeli sapi dewasa dan anakan.
Keuntungan membeli sapi dewasa:
Apabila pintar dalam memilih, maka anda akan mendapatkan indukan yang sehat, subur, dan siap untuk dikawinkan. Bahkan kalau bejo alias beruntung bisa memperoleh indukan yang sedang hamil/bunting.
Kerugian membeli sapi dewasa
Berkemungkinan memiliki masalah kesehatan dan gangguan reproduksi. Bisa jadi sapi tersebut tidak birahi, birahi berulang, birahinya panjang, bahkan majir.
Keuntungan membeli pedet
Kita bisa mendapatkan sapi dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang beraneka ragam. Selain itu, kita juga bisa menyesuaikan settingan pakan, perawatan dan mengenal kebiasaan sapi sejak dini.
Kerugian membeli pedet
Kekurangan membeli pedet adalah dalam hal waktu pemeliharaan. Kita akan membutuhkan waktu yang lebih panjang/lama dalam memelihara sapi anakan sampai dewasa dan siap berproduksi.
Demikianlah keuntungan serta kerugian antara membeli indukan dewasa dan pedet yang bisa dijadikan patokan bagi anda dalam membeli sapi. Sudah terlalu sering kami mendengar para calon peternak yang menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, Medanternak ingin membantu sesama rekan peternakan agar tidak menjadi korban oknum tersebut dengan menyediakan anak dan indukan sapi berkualitas dengan harga termurah di Indonesia, khususnya Medan, Sumatera Utara.