Medanternak – Hai sobat peternak, pernahkah sapi kalian terlihat pincang atau jalannya degleng/dingklak(bahasa jawa)?? Bisa jadi sumber masalahnya ada di kuku sapi tersebut. Oleh karena itu kita akan mengulas mengenai seberapa pentingnya memotong kuku sapi untuk dilakukan.
Manfaat Memotong Kuku Sapi
Perawatan kuku sangat perlu dilakukan terutama pada sapi yang terus menerus dipelihara di dalam kandang atau yang kurang bebas pergerakannya. Sapi-sapi yang teratur digembalakan/diumbar, kukunya akan lebih baik dibandingkan dengan sapi yang tidak pernah dilepas bebas.
Alasannya, kuku sapi yang bergerak bebas akan mengalami pergesekan sehingga secara tidak langsung mengikisnya secara perlahan-lahan. Sedangkan sapi yang kurang gerak menyebabkan kuku terus mengalami penebalan bahkan sering kali tumbuh membengkok atau melebar ke atas.
Menurut info yang terdapat pada farmhouseguide, untuk menjaga kedudukan kuku yang serasi sebaiknya pemotongan kuku dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali.
Alat yang digunakan untuk memotong kuku sapi yaitu:
- Hoof Trimer.
- Claw Cutter Sheep.
- Claw Cutter Hoof Rasp (FHK).
- Hoof and Sickle(FHK).
Cara Memotong Kuku Sapi
Tata cara pemotongan kuku sapi adalah sebagai berikut:
- Kuku dipotong dengan alat pemotong melingkar sekeliling, posisinya dari belahan kuku depan mengarah ke belakang. Pemotongan tidak boleh melewati garis putih(white line) kuku karena di daerah tersebut banyak terdapat pembuluh darah sehingga rawan terluka dan dapat menimbulkan pendarahan.
- Pemotongan kuku cukup dengan menghilangkan bagian-bagian yang abnormal saja.
- Setelah dipotong bagian-bagian kuku tersebut dikikir agar lebih halus dan indah, selanjutnya diolesi dengan iodium tincture atau formaldehyde.
Baca juga: Panduan Budidaya Sapi Perah.
Bagaimana jika tidak kita tidak memiliki alat pemotong khusus?
Pemotongan kuku dapat dilakukan dengan alat alternatif lainnya seperti pahat, kikir atau tang penggunting yang tajam.
Kenapa kuku sapi harus dirawat dengan baik?
Karena apabila tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan:
- Kedudukan tulang racak menjadi salah yang akan menimbulkan titik jatuh hewan berada pada teracak bagian belakang.
- Bentuk punggungnya seperti busur.
- Mudah terkena penyakit kuku(foot rot).
- Sapi menjadi pincang.
Demikianlah sedikit informasi mengenai pentingnya pemotongan kuku pada sapi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pemilik sapi di seluruh Indonesia, terima kasih.
