Cara Membuat Kandang Sapi Modern Dan Sederhana Untuk Penggemukan Yang Baik

Medanternak – Kali ini yang kita bahas adalah cara membuat kandang sapi modern untuk bisnis penggemukan. Kandang merupakan salah satu prasarana pokok dalam setiap usaha peternakan. Kandang berfungsi sebagai rumah tempat berlindung bagi hewan ternak dari cuaca dan ancaman bahaya.

gambar kandang sapi modern untuk penggemukan

Kandang Sapi Modern Dan Sederhana Untuk Penggemukan

Pembuatan kandang tergantung dari fungsi dan tujuan bisnis dijalankan. Kandang penggemukan sapi potong tentu berbeda dengan sapi perah.

Menurut Jolene pada milkmeansmore.org, Kenyamanan sapi adalah segalanya. Kandang sapi modern maupun sederhana yang baik dan benar harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu:

  • Letak dan arah kandang yang tepat.
  • Bentuk dan ukuran kandang harus sesuai fungsinya.
  • Konstruksi kandang kokoh.

Letak dan Arah Kandang

Menurut pengalaman di lapangan, kandang sapi yang posisinya menghadap ke arah timur lebih baik pertumbuhan bobotnya dibandingkan dengan kandang yang letaknya menghadap ke arah lain.

Apabila membangun kandang tunggal, sebaiknya dibuat menghadap ke timur. Namun, jika membangun kandang ganda, buatlah membujur utara–selatan.

Bentuk dan Ukuran Kandang

Untuk penggemukan sapi sebaiknya menggunakan kandang soliter/ikat. Kandang tipe ini dipercaya lebih cepat pertumbuhannya karena adanya pembatasan aktifitas gerak yang akan menghabiskan energi.

Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh dan jenis sapi yang dipelihara. Umumnya, kebutuhan luas kandang per ekor sekitar 1.5 x 2.5 meter, 1.5 x 2 meter, atau 1 x 1.5 meter.

Konstruksi Kandang Sapi

Konstruksi kandang harus terbuat dari bahan yang kokoh dan kuat namun ekonomis. Di dalam kandang harus ada drainase dan saluran pembuangan Iimbah yang mudah dibersihkan.

Tiang kandang sebaiknya dibuat dari kayu berbentuk bulat agar Iebih tahan lama dibandingkan dengan kayu berbentuk kotak. Selain itu, kayu bulat tidak akan melukai tubuh sapi, berbeda dengan kayu kotak yang memiliki sudut tajam.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Bahan Pakan Utama Ternak Sapi Selain Rumput.

Lantai

Lantai kandang harus kuat, tidak licin, dan dibuat dengan kemiringan 15 derajat ke arah selokan di belakang untuk mempermudah penampungan kotoran dan urine sapi. Lantai kandang biasanya dibuat dari bahan semen atau tanah yang dipadatkan dan dibuat lebih tinggi dari lahan sekitarnya.

Lantai bisa dialasi jerami, karpet, kayu datar, papan, atau serbuk gergaji. Pemberian alas bertujuan agar sapi kaki tidak terpeleset dan terluka. Selain itu, alas juga melindungi lantai kandang agar tidak cepat rusak. Usahakan lantai dalam kondisi kering dan bersih untuk menjaga kebersihan kandang.

Dinding

Dinding kandang tidak boleh tertutup seluruhnya, sirkulasi udara di dalam kandang harus lancar. Untuk penutupan dinding kandang tergantung lokasi peternakan anda.

Jika peternakan dilakukan pada dataran tinggi yang bersuhu dingin sebaiknya kandang agak tertutup, sebaliknya jika di dataran rendah yang agak panas tidak perlu menggunakan penutup apapun.

Bahan yang digunakan sebagai dinding bisa berupa tembok beton, papan, kayu, bambu, dan bilik bambu.

Atap

Atap kandang bisa terbuat dari bahan berkualitas baik seperti asbes, genting, atau seng. Untuk tinggi atap kandang juga tergantung lokasi peternakan anda, sama seperti halnya dalam membangun dinding.

Apabila peternakan terletak pada dataran tinggi yang bersuhu dingin sebaiknya atap dibuat agak rendah, sebaliknya jika di dataran rendah yang agak panas atap dibuat agak tinggi.

Untuk kandang modern bisa menerapkan sistem atap buka-tutup. Kandang seperti ini memungkinkan kita untuk membuka atap kandang untuk keperluan menjemur sapi dan lantai kandang.

Sapi yang mendapatkan cahaya matahari lebih sehat dibandingkan yang tidak terkena sinar. Cahaya matahari dipercaya sebagai disinfektan alami yang bisa mencegah pertumbuhan bibit kuman penyakit.

Lorong

Pada kandang ganda biasanya terdapat lorong di tengah sebagai area lalu lintas peternak dalam memberi pakan dan minum. Umumnya lorong berukuran 0.5–1 meter dan dibuat dari bahan semen. Lantai semen disarankan bermotif garis-garis agar tidak licin.

Selokan

Selokan atau parit berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran dan urine sapi. Selokan biasanya dibuat dengan lebar 20–30 cm dan kedalaman 10–20 cm. Selokan ini dibuat di dalam kandang di bagian ekor sapi. Pada kandang modern, kotoran sapi ini dikumpulkan untuk diolah menjadi biogas.

Tempat Pakan dan Minum

Tempat pakan dan minum dibuat selebar tempat sapi di depan kandang. Tempat pakan dan minum ini dibuat dari bahan semen atau papan kayu dengan dasar rapat agar pakan tidak mudah tercecer. Tempat minum tidak bocor dan mudah dibersihkan.

Galangan

Untuk galangan sapi sebaiknya menggunakan kayu. Hindari pemakaian galangan yang terbuat dari besi atau logam yang bisa menghantarkan arus listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, contohnya seperti sapi yang tewas tersambar petir. Perhatikan video kejadian berikut.

Selain persyaratan di atas, masih ada hal lain yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan kandang yang baik dan benar, salah satunya yaitu lokasi peternakan. Sebaiknya peternakan terletak di lokasi yang jauh dari pemukiman warga, namun mudah diakses oleh kenderaan.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengindari adanya protes dari warga sekitar terhadap bau kotoran sapi. Namun apabila kondisi tidak memungkinkan, peternak dapat membangun tembok minimal setinggi 3 meter sebagai penghalang angin.

Gambar Sketsa Kandang Sapi Modern dan Sederhana Yang Baik

Gambar Sketsa Kandang Sapi Modern Tunggal
Gambar Sketsa Kandang Sapi Modern Tunggal
Gambar Sketsa Kandang Sapi Modern Ganda
Gambar Sketsa Kandang Sapi Modern Ganda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *