2 Penyebab Utama Penyakit Kembung Pada Kambing

Medanternak – Apa yang dimaksud dengan kembung pada kambing? Kembung/Gembung istilah diluar negri Bloat adalah suatu gejala yang terjadi ketika hewan ruminansia tidak bisa bersendawa.

Rumen menghasilkan banyak gas dari fermentasi makanan. Kambing biasanya membuang gas ini dengan cara bersendawa. Jika ada sesuatu yang menghalangi proses pengeluaran gas dari rumen, maka rumen mereka akan mulai mengembang. Anda akan melihat tonjolan besar di sisi kiri tubuh kambing, seolah-olah hewan ternak itu telah menelan bola dan menyebabkan perut kambing buncit.

Penyebab Kambing Kembung atau Gembung

Penyebab Kambing Kembung atau Gembung

Menurut Purinamills, terdapat dua penyebab utama kambing dan domba mengalami perut kembung yaitu:

  1. Sesuatu menyangkut pada kerongkongan kambing.
  2. Konsumsi pakan yang tidak tepat atau perubahan pola makan.

Sesuatu Menyangkut Pada Kerongkongan Kambing

Penyebab pertama adalah obstruksi esofagus. Kambing mungkin telah menelan sesuatu yang besar, dan macet di pencernaannya. Dalam kasus ini, mungkin kalian bisa merasakan adanya seusatu yang menyumbat di tenggorokan mereka. Jika anda tidak dapat mengeluarkannya dengan lembut di esofagus, segera hubungi dokter hewan agar mendapatkan bantuan.

Kita tidak boleh kasar dalam mengeluarkan sangkutan tersebut, karena kita tidak tahu apakah benda itu memiliki sisi yang tajam. Dalam keadaan apa pun, anda tidak boleh mencoba mendorong sangkutan tersebut agar bisa melewati tenggorokan dengan menggunakan alat apa pun. Jika sangkutan tidak terasa lembut dan lentur, jangan coba-coba untuk menekannya, sebab tindakan tersebut akan dapat menyebabkan luka yang serius.

Konsumsi Pakan Yang Tidak Tepat atau Perubahan Pola Makan

Penyebab yang kedua ialah karena kambing diberikan pakan dengan kandungan air yang tinggi, atau adanya percobaan mengubah pola makannya secara langsung. Adanya perubahan pola makan dalam waktu singkat menyebabkan mikroba di dalam rumen tidak mampu menangani jumlah pakan yang tidak biasa.

Kebanyakan peternak menyarankan agar tidak mengeluarkan kambing pada pagi hari, karena dikhawatirkan mereka akan makan rumput yang masih terdapat embun dan mengakibatkan kembung.

Penjelasan ilmiahnya yaitu setelah melewati malam yang dingin, hijauan di alam memiliki kadar air yang tinggi. Akibat dari makan terlalu banyak pakan biji-bijian berkadar air tinggi ini menyebabkan pergeseran pH rumen. Hal ini akan mengakibatkan kematian pada mikroba normal, dan jumlah mikroba “jahat” semakin meningkat sehingga akan menghasilkan buih/busa. Setelah itu busa akan mengisi rumen dan menghalangi jalan masuk ke kerongkongan, kemudian mencegah keluarnya gas.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Kambing Kembung?

Tindakan terbaik yang kami sarankan adalah menghubungi dokter hewan atau petugas kesehatan hewan setempat. Perawatan tradisional yang bisa dilakukan yaitu:

  • Kambing dibawa ketempat yang hangat atau dibawah sinar matahari.
  • Usahakan kambing dalam posisi berdiri dengan kaki depan lebih tinggi.
  • Bagian perut sebelah kiri kambing diolesi minyak angin/balsem sambil diurut dan ditekan agar gas di dalam perut dapat keluar.
  • Kambing diberi minum air hangat 1 gelas dan 10 tetes minyak angin atau air hangat yang diberi garam, minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai atau minyak sawit) sebanyak 100-200 ml (sekitar ½ – 1 gelas) dengan cara dicekokkan (minum dengan paksa) ke mulut kambing.
  • Kambing dicekoki (minum dengan paksa) dengan 200 cc sprite/soda lalu perut kembung sebelah kiri dibalur dengan bawang merah halus dan sudah dicampur dengan minyak angin. Bila angin sudah keluar melalui anus, kedua kaki depan diangkat ke atas sambil sisi perut dijepit dengan kaki kita. Mulut kambing harus selalu terbuka dan posisi kambing tetap berdiri. Dengan cara ini semua timbunan gas dalam perut akan keluar.
  • Bagian anus kambing ditusuk dengan tangkai daun pepaya yang ujungnya sudah diolesi minyak goreng agar tidak melukai dinding anus. Setelah itu kedua sisi perut kambing dijepit sehingga gas akan keluar melalui tangkai daun pepaya.

Tindakan di atas tadi adalah percobaan untuk mencoba mengurangi gas yang terdapat di perut kambing, tetapi dokter hewan memiliki obat yang lebih efektif dalam mengurangi gas tersebut. Penanganan dari petugas ahli akan mampu membebaskan kambing Anda dari masalah kesehatan dalam waktu singkat. Selain itu, pada kasus yang serius hewan ternak anda akan memerlukan obat injeksi yang lebih kuat dari dokter hewan, oleh karena itu kami menyarankan untuk meminta bantuan dari dokter hewan yang ahli dalam menanggani penyakit kambing dan cara mengobatinya.

Tindakan pencegahan yang terbaik adalah dengan hindari kambing mengkonsumsi pakan yang seharusnya tidak pantas untuk dimakan olehnya, dan mengubah pola makan secara bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *