Rumput Pakchong: Andalan Peternak dalam Memenuhi Kebutuhan Pakan Ternak

Medanternak – Rumput Pakchong pertama kali ditemukan oleh Prof. Dr. Krailas di daerah Pak Chong, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand. Rumput ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 4 meter. Rumput ini memiliki banyak keunggulan sebagai pakan ternak, mulai dari kemudahan penanaman, kemampuan untuk tumbuh dengan cepat, hingga kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Pada artikel ini kita akan mengulas mengenai kelebihan dan cara budidaya Rumput Pakchong sebagai pakan ternak.

Manfaat Rumput Pakchong sebagai Pakan Ternak

Manfaat Rumput Pakchong sebagai Pakan Ternak

Karakteristik Rumput Pakchong

  • Tidak memiliki bulu(lugut) pada batang dan daunnya
  • Kandungan nutrisi tinggi
  • Bisa tumbuh mencapai 4 meter
  • Tingkat produktivitas yang tinggi
  • Toleran terhadap kondisi tanah
  • Dapat diperbanyak dengan cara setek batang
  • Populer digunakan sebagai Hijauan pakan ternak.

Rumput yang mirip dengan rumput gajah ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan cocok untuk berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, domba, dan lain-lain. Selain itu, rumput ini juga memiliki serat yang tinggi dan membantu pencernaan hewan ternak.

Komposisi Nutrisi

Rumput mengandung protein, serat kasar, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Berdasarkan penelitian, kandungan nutrisi rumput yang mirip pohon tebu ini dalam kondisi kering adalah sebagai berikut:

Protein: 9-14%
Serat kasar: 28-34%
Mineral: 0,7-1,4%

Keunggulan

Selain kandungan nutrisinya yang tinggi, rumput pakchong memiliki beberapa keunggulan sebagai sumber hijauan pakan ternak, yaitu:

  • Tahan cuaca ekstrem: rumput ini dapat bertahan pada cuaca yang panas atau dingin, kekeringan, dan kelembapan yang tinggi.
  • Tahan hama: rumput jenis ini lebih tahan terhadap serangan hama dibandingkan jenis rumput lainnya.
  • Mudah tumbuh: rumput ini mudah tumbuh dan dapat ditanam pada berbagai jenis lahan.

Cara Menanam Rumput Pakchong

Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam rumput Pakchong:

Bibit

Pastikan benih rumput yang akan ditanam memiliki memiliki keaslian yang terjamin, hal ini penting agar bisa menghasilkan produksi hijauan yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan. Anda bisa mendapatkan bibit rumput pakchong asli melalui medanternak dengan cara klik di sini.

Olah Lahan

Walaupun rumput ini dapat ditanam di lahan yang kurang subur, namun untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal disarankan untuk menanam pada lahan yang subur dan memiliki akses pengairan yang terjamin sepanjang tahun. Pastikan juga lahan yang tersebut memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air yang dapat menghambat pertumbuhan rumput.

Penanaman

Setelah pengolahan lahan telah siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit secara merata di atas lahan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kami menyarankan penanaman dengan sistem tidur seperti halnya dalam menanam tebu. Jangan lupa untuk menutupi benih dengan tanah tipis dan meratakan permukaannya.

Perawatan

Setelah menanam, perawatan rumput dari negri gajah putih ini tidak terlalu sulit. Pastikan rumput tetap terjaga kelembapannya dengan melakukan penyiraman secara berkala sesuai dengan kondisi lingkungan lahan anda.

Pemupukan

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produktifitas hijauan yang dihasilkan, anda disarankan agar melakukan pemupukan secara rutin. Pergunakanlah pupuk organik yang berasal dari kompos dan pupuk kandang agar kesuburan tanah anda tetap terjaga. Kalian bisa memanfaatkan kotoran dari hewan ternak di kandang sebagai pupuk asal telah terfermentasi sempurna alias sudah matang. Dengan melakukan hal tersebut, secara tidak langsung anda telah menerapkan sistem integrated farming.

Cara Panen & Penyimpanan Rumput

Setelah melalui beberapa proses panjang, rumput anda akan tumbuh dengan subur dan siap untuk dipanen. Berikut ini adalah cara memanen dan menyimpan hijauan agar dapat bertahan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama sebagai pakan ternak:

Pemanenan

Pemanenan rumput dapat dilakukan dengan memotong hijauan menggunakan alat potong rumput seperti sabit/arit. Potonglah rumput secara kandas alias rata dengan tanah agar pertumbuhan rumpunnya dapat berkembang secara sempurna. Apabila di dalam proses pemanenan terdapat rumput liar di sekitar lahan, silahkan dipotong sekalian. Selain bertujuan untuk menjaga kebersihan lahan, rumput liar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai variasi hijauan pakan ternak anda.

Penyimpanan

Setelah dipanen, rumput dapat digiling dengan menggunakan mesin potong(chopper) untuk efisiensi dalam hal penyimpanan. Rumput yang telah digiling dapat disimpan dalam ruang penyimpanan berupa plastik, drum atau silo dalam kondisi kedap udara. Terdapat beberapa cara atau metode dalam hal penyimpanan hijauan pakan ternak ini, contohnya seperti silase, hay, fermentasi dan lain sebagainya. Silahkan pelajari dan terapkan salah satu dari sistem tersebut untuk menyimpan stok hijauan pakan ternak anda.

Dengan kelebihan dan kemudahan dalam menanam serta perawatannya, rumput ini dapat menjadi solusi tepat bagi peternak dalam meningkatkan produksi peternakannya. Yuk, mulai tanam rumput pakchong di lahan anda sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *