Cara Mudah Membuat Silase Untuk Pakan Kambing dan Domba

Medanternak – Pakan merupakan salah satu bagian penting pada saat menjalankan sebuah usaha peternakan baik sapi, kambing dan domba. Tanpa metode penyimpanan yang tepat, pakan ternak bisa rusak, dimana hal ini bisa mengakibatkan kerugian pada bisnis anda. Salah satu cara untuk menyimpan pakan ternak yang cukup populer digunakan oleh peternak di dunia adalah silase.

Apa itu silase? Bagaimana cara membuatnya? Yang dimaksud dengan silase adalah salah satu cara penyimpanan pakan ternak dalam kondisi segar pada silo secara anaerob. Pada kondisi kedap udara ini akan mempersingkat pembentukan asam laktat oleh bakteri anaerob. Tujuan pembuatan silase yaitu untuk mengawetkan bahan makanan yang berlimpah agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Gambar Silase Pakan Kambing dan Domba

Silase Pakan Kambing dan Domba

Walaupun prinsip pembuatan silase pada umumnya sama dengan fermentasi yaitu secara anaerob, namun terdapat sedikit perbedaan. Dimana fermentasi membutuhkan penambahan probiotik sebagai microba, sedangkan pada silase semua prosesnya terjadi secara alamiah alias tanpa tambahan microba apapun.

Kelebihan silase ialah sebagai berikut:

  • Mempermudah penyediaan dan penyimpanan pakan.
  • Mematikan bakteri perusak dalam pencernaan.
  • Mengurangi energi hewan ternak untuk mencerna pakan.
  • Mempercepat proses penyerapan nutrisi.
  • Menambah nutrisi serta memperbaiki karakteristik fisik dan kimiawi pakan.
  • Organisme yang bekerja akan memproduksi vitamin, seperti lactobacillus yang menghasilkan asam folat dan vitamin B12.

Walaupun memiliki kelebihan, ternyata proses ini juga memiliki kekurangan yaitu:

  • Sifat pakan yang disilase menjadi agak asam.
  • Ukuran hijauan harus kasar agar hewan ternak dapat mengunyahnya sehingga proses ruminansi dapat berjalan normal.

Satu info menarik yang kami dapatkan dari progressivedairy, ternyata silase juga mampu meningkatkan kualitas protein pada pakan. Dengan mengkonsumsi pakan ini akan membentuk postur ternak yang bongsor dan lebih berisi layaknya kambing boer.

Bahan – Bahan

Bahan yang diperlukan untuk membuat silase:

  • Dedak/bekatul
  • Rumput (jerami padi, rumput odot, tebon jagung, atau daun singkong)
  • Mesin chopper/golok
  • Drum atau kantong plastik.

Cara Membuat Silase

Langkah-langkah pembuatan silase adalah sebagai berikut:

  • Cacah bahan baku rumput dengan mesin chopper atau golok untuk memudahkan proses penyimpanan.
  • Rumput yang telah dicacah dimasukkan dalam wadah penyimpanan yang berupa drum atau kantong plastik yang kedap udara.
  • Setelah itu rumput diinjak-injak yang bertujuan untuk memadatkan bahan pakan tersebut.
  • Untuk menjaga kemungkinan terdapat celah-celah rongga udara, tebarkan dedak atau bekatul ke dalam wadah penyimpanan hingga penuh sampai ke penutupnya.
  • Setelah semuanya dipastikan telah padat, berikan lembaran plastik di atasnya lalu tutup rapat wadah penyimpanan tersebut.
  • Biarkan minimal 21 hari untuk proses pengawetan oleh bakteri anaerob bekerja.

Baca juga: Belajar Ternak Kambing Dengan Modal 5 Juta Rupiah.

Setelah 21  hari penyimpanan, saatnya mengecek hasil proses pengawetan yang telah anda jalankan. Pengecekan dilakukan dengan melihat kondisi pakan yang sudah disimpan selama dua minggu tersebut. Adapun ciri-ciri pakan yang telah dinyatakan jadi atau berhasil adalah sebagai berikut:

  • Rasa dan wanginya asam
  • Warna pakan masih segar
  • Teskstur masih tetap
  • Tidak berjamur
  • Tidak berlendir
  • Tidak mengumpal.

Ada sebagian hewan ternak yang langsung mau mengkonsumsi pakan silase, namun ada sebagian juga yang tidak mau. Umumnya hal ini terjadi karena mereka belum terbiasa dan menjadi tugas peternak untuk mengajarinya. Cara mengajari agar mereka mau makan pakan silase hampir sama dengan menggunakan pakan fermentasi yang bisa anda pelajari di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *