Medanternak – Menjaga kesehatan bebek petelur adalah kunci utama untuk meningkatkan produksi telur secara maksimal. Bebek yang sehat akan menghasilkan telur dengan kualitas tinggi dengan jumlah yang konsisten.
Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan bebek petelur tetap sehat dan produktif:
- Berikan Pakan Bergizi dan Seimbang
- Pastikan Air Minum Bersih dan Cukup
- Jaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan
- Lakukan Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit
- Waktu Pencahayaan yang Cukup untuk Merangsang Produksi Telur
- Menyediakan Ruang Gerak yang Cukup
1. Berikan Pakan Bergizi dan Seimbang
Pakan yang berkualitas sangat menentukan kesehatan dan produktivitas bebek petelur. Pastikan pakan mengandung:
- Protein tinggi (seperti tepung ikan, bungkil kedelai) untuk meningkatkan produksi telur.
- Karbohidrat dan serat dari dedak padi atau jagung sebagai sumber energi.
- Mineral dan vitamin (kalsium, fosfor, vitamin A, D, dan E) untuk memperkuat cangkang telur dan menjaga daya tahan tubuh.
Mengenai kebutuhan nutrisi bebek bisa anda lihat di sini.
“Mau bebek petelur anda sehat dan produktif? Rahasianya ada di pakan berkualitas!”
2. Pastikan Air Minum Bersih dan Cukup
Air adalah elemen penting dalam produksi telur. Bebek petelur membutuhkan air bersih dalam jumlah yang cukup untuk proses mencerna makanan dan menjaga kesehatannya.
- Lakukan sterilisasi air minum untuk mencegah bakteri berkembang.
- Ganti air minum setiap hari agar tetap segar.
- Gunakan tempat minum yang mudah dibersihkan.
- Tambahkan suplemen elektrolit saat cuaca panas untuk mencegah dehidrasi.
“Air bersih & steril = Bebek sehat = Produksi telur meningkat!”
3. Jaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Lingkungan yang bersih membantu mencegah penyakit yang bisa menurunkan produktivitas bebek.
- Bersihkan kandang dan lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk menghindari bau dan bakteri.
- Pastikan sirkulasi kandang berjalan dengan baik agar udara tetap segar.
- Gunakan sekam atau jerami kering sebagai alas kandang untuk menjaga kebersihan.
“Kandang tidak bau, bersih, tetangga tidak protes, bebek sehat, telur berlimpah!”
4. Lakukan Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit
Ternak unggas ini juga rentan terhadap berbagai penyakit bebek seperti kolera, flu burung, dan ND (Newcastle Disease). Pastikan program vaksinasi dilakukan secara rutin dan perhatikan tanda-tanda penyakit seperti:
- Nafsu makan menurun
- Bebek terlihat lesu atau kurang aktif
- Produksi telur tiba-tiba menurun
“Jangan tunggu sakit! Vaksinasi rutin = investasi jangka panjang untuk produksi telur optimal!”
5. Waktu Pencahayaan yang Cukup untuk Merangsang Produksi Telur
Bebek petelur membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk mempertahankan produksi telur. Pastikan:
- Kandang mendapatkan sinar matahari secara alami setidaknya 12-14 jam per hari.
- Jika produksi telur menurun di musim hujan, tambahkan lampu sebagai penerangan untuk menggantikan cahaya matahari.
“Cahaya cukup = Produksi telur stabil sepanjang tahun!”
6. Menyediakan Ruang Gerak yang Cukup
Bebek yang terlalu padat populasinya di dalam kandang bisa mengalami stres dan mengakibatkan produksi telur menurun. Pastikan:
- Luas kandang cukup sesuai jumlah populasi bebek di kandang (minimal 3-4 ekor/m²).
- Ada area untuk berenang atau bermain agar bebek bisa mengurangi tingkat stress.
“Bebek bahagia, telur melimpah!”
Menjaga kesehatan bebek petelur bukan hanya soal pakan melulu, tetapi juga kebersihan, pencahayaan, vaksinasi, dan manajemen kandang yang baik. Semua faktor yang disebutkan di atas tadi saling berkaitan dalam meningkatkan produksi telur bebek pada sebuah peternakan.
Dengan menerapkan tips dari kita di atas, peternak bisa meningkatkan performa produksi telur bebek secara maksimal dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
