Medanternak – Ternak bebek telah lama menjadi bagian dari usaha tani di pedesaan. Dalam jangka waktu 5 – 10 tahun kedepan produksi telur dan daging bebek pasti akan terserap oleh pasar karena permintaan akan produk hewan dengan kaki berselaput ini masih belum terpenuhi.
Oleh karena itu peluang usaha budidaya bebek/itik masih terbuka cukup luas. Walaupun demikian, kita sudah mulai harus memikirkan upaya diversifikasi produk untuk memperluas pasar.
Usaha Ternak Bebek Pedaging & Petelur Menguntungkan
Peluang pasar produk-produk bebek di pasar internasional juga masih terbuka sehingga usaha peternakan bebek perlu diarahkan untuk tujuan ekspor. Selama ini pasar produk bebek dikuasai oleh negara Taiwan, namun akhir-akhir ini usaha peternakan bebek di negara tersebut telah mulai berkurang dengan semakin tingginya harga lahan.
Peternakan bebek mulai tergeser oleh industri produk pertanian lain dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Kondisi tersebut jelas membuka peluang bagi kita untuk mengisi pasar yang ditinggalkan Taiwan, baik untuk telur maupun untuk daging bebek.
Agar dapat memberikan keuntungan optimal perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jenis bebek
- Perkandangan
- Pakan bebek
- Pengelolaan
- Penyakit
- Pemasaran.
Jenis Bebek
Tipe bebek dibagi dalam dua kelompok yaitu :
Tipe bebek petelur contohnya:
- Bebek Mojosari
- Bebek Alabio
- Bebek Rambon
- Bebek Magelang
- Bebek Tegal
- Bebek Bali
- Bebek Hybrid.
Tipe bebek pedaging contohnya:
- Bebek Peking
- Bebek Raja Ratu
- Bebek Serati
- Bebek Tiktok
- Bebek Manila
- Bebek Hybrid.
Untuk bebek petelur masa produksi yang ideal adalah selama 1 tahun. Mereka akan mulai bertelur saat berusia 6 bulan. Produksi telur berkisar antara 200 – 300 butir pertahun dengan berat rata–rata 70 gram. Bahkan, Bebek alabio mempunyai produktivitas tinggi di atas 250 butir pertahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu.
Sedangkan pemeliharaan ternak bebek pedaging tak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil telah bisa dipetik dalam waktu 2 – 3 bulan. Faktor tersebut dikarenakan perkembangan bobot jenis bebek pedaging relatif lebih cepat.
Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang cukup singkat dapat mencapai berat yang dibutuhkan oleh pasar. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih serta kualitas gizi lebih tinggi.
Kandang Ternak Bebek
Kandang adalah hal pertama yang harus kita buat sebelum memulai usaha ternak bebek. Dalam budidaya binatang yang memiliki kaki berselaput ini menggunakan 2 tipe kandang yaitu kandang baterai dan kandang litter.
Kandang yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Jauh dari keramaian
- Ada sumber air
- Tidak terlalu dekat dengan rumah
- Mudah dalam pengawasan
- Aman dari predator.
Bahan kandang bisa terbuat dari kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya bisa berupa pasir atau kapur.
Daya tampung untuk 100 ekor bebek:
- Umur 1 hari – 2 minggu: 1 – 2 meter
- Umur 1 – 2 minggu: 2 – 4 meter
- Umur 2 – 4 minggu: 4 – 6 meter
- Umur 4 – 6 minggu: 6 – 8 meter
- Umur 6 – 8 minggu: 8 – 10 meter
- Bebek umur 6 bulan: 5 – 10 ekor/meter.
Pakan Bebek
Peternak wajib menyediakan pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bebek sehari-hari. pakan bisa menggunakan pakan pabrikan atau campuran yang berupa jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dan lain-lain.
Pemberian Pakan:
- Umur 1 – 2 minggu 60 gram/ekor/hari
- Umur 3 – 4 minggu 80 gram/ekor/hari
- Umur 5 – 9 minggu 100 gram/ekor/hari
- Umur 10 minggu 150 – 180 gram/ekor/hari.
Pengelolaan Ternak Bebek
Dalam hal pengelolaan ternak bebek terbagi lagi menjadi 3 jenis:
- Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang dilepas/diangon ke sawah-sawah.
- Secara intensif yaitu secara dikandangkan seperti ayam potong.
- Secara semi intensif yaitu dipelihara dikandang yang ada halaman berpagar.
Sistem pemeliharaan bebek tergantung kebiasaan lingkungan masyarakat sekitar peternakan. Untuk daerah Mojosari bebek biasanya dilepas dan diangon di sawah-sawah. Hal ini disinyalir dapat menghemat pakan sekaligus membasmi hama pada tanaman padi. Namun pada daerah di Sumatera biasanya bebek dikurung pada kandang yang memiliki halaman terbuka.
Penyakit Bebek
Walaupun bebek termasuk hewan yang agak tahan terhadap serangan penyakit, namun bukan berarti mereka tidak bisa sakit. Beberapa penyakit yang sering menyerang bebek ialah berak kapur, cacingan dan lumpuh.
Berak Kapur
- Penyebab : Bakteri salmonella pullorum.
- Ciri-ciri : Berak putih, lengket seperti pasta.
- Pencegahan : kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan bebek yang sakit dipisahkan.
Cacingan
- Penyebab : berbagai jenis cacing.
- Ciri-ciri : nafsu makan kurang, kadang – kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun.
- Pencegahan : Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
Lumpuh
- Penyebab : Kekurangan vitamin B
- Ciri-ciri : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang–kadang keluar air mata berlebihan.
- Pencegahan : Pemberian sayuran/hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
Untuk penyakit bebek lainnya & cara mengobatinya bisa anda pelajari di sini.
Pemasaran Produk Peternakan Bebek
Setelah pemeliharaan bebek selama beberapa waktu, bebek akan memasuki masa panen. Hasil produksi peternakan bebek dapat berupa telur dan daging. Telur bebek bisa dijual langsung ke pengepul/agen. Selain itu, telur bebek dapat diolah menjadi telur asin dan telur pindang.
Untuk daging bebek selain dijual kepada agen, kita bisa mengolahnya menjadi makanan berupa bebek panggang, bebek bakar, sup bebek, kari bebek, dan lain sebagainya. Buat yang ingin membeli telur atau daging bebek bisa menghubungi kami dikontak yang tercantum pada website medanternak.com.
Selain telur dan dagingnya, bulu bebek juga dapat diolah menjadi kerajinan tangan. Kotoran bebek juga dapat dijadikan pupuk untuk tanaman. Demikian sekilas tentang tata cara usaha ternak bebek bagi pemula. Semoga informasi tadi dapat membantu anda menjadi pengusaha bebek yang sukses di tanah air.