Medanternak – Resiko paling besar yang kerap dihadapi oleh para peternak unggas ialah serangan penyakit. Biasanya penyakit bebek sering terjadi sewaktu pergantian musim. Pada saat curah hujan tinggi akan mengakibatkan perubahan suhu dan kelembapan secara drastis. Ditambah lagi dengan buruknya kondisi kandang dan sanitasi pada peternakan akan memperbesar peluang terjadinya serangan penyakit.
Penyakit Bebek Dan Cara Mengobatinya
Ciri-ciri bebek dan entok yang terserang penyakit yaitu:
- leher melintir
- lumpuh
- mata putih
- mata biru
- muka bengkak
- kejang-kejang
- cacar
- pilek.
Apabila bebek anda menunjukkan tanda-tanda seperti itu, segera lakukan tindakan karantina untuk diagnosa jenis penyakitnya agar bisa memberikan obat yang tepat untuk mengatasinya. Pengobatan bebek yang sakit bisa berupa pemberian antibiotik atau obat tradisional.
Dikutip dari raising-ducks, langkah pertama yang harus dilakukan apabila ada bebek yang sakit adalah karantina. Karena kita tidak tahu penyakitnya bisa menular atau tidak, jadi sebaiknya jangan mengambil risiko.
Berikut ini beberapa jenis penyakit bebek yang sering menjadi penyebab mati mendadak:
- Stress
- Rickets Duck
- Antibiotika dermatitis
- Botulism/Limberneck
- Keracunan Garam
- Cholera
- Pox
- White eye
- Coccidiosis
- Coryza
- Salmonellosis
- Sinusitis
- Aflatoksikosis
- Avian Influenza(AI).
Stress
Bukan hanya orang saja yang bisa stress, bebek pun bisa juga. Apabila stress, akan membentuk hormon glukokortokoid. Hormon ini akan menghambat pembentukan sel imun dan sitokin pada tubuh mereka.
Penyebab bebek stress adalah:
- Kebisingan.
- Perpindahan lokasi.
- Pergantian pakan.
- Peningkatan suhu.
Ciri-ciri bebek stress:
- Nafsu makan dan minum menurun.
- Ganti bulu mendadak/mabung.
- Penurunan produktivitas drastis.
Cara mengobatinya tergantung penyebabnya. Apabila disebabkan kebisingan, maka bisa dilakukan tindakan untuk meredam sumber kebisingan tersebut.
Perpindahan lokasi tempat pemeliharaan juga juga dapat menyebabkan bebek stress, namun biasanya tidak berlangsung lama. Setelah mereka beradaptasi maka akan kembali normal.
Pergantian pakan adalah penyakit yang umumnya terjadi pada bebek petelur, dimana hal ini menyebabkan bebek berhenti/mogok bertelur. Hendaknya peternak tidak terlalu sering melakukan penukaran jenis pakan agar produksi telur dapat berjalan lancar.
Peningkatan suhu yang ekstrim juga bisa menjadi penyebab stress pada bebek dan entok. Apabila terlalu panas, maka bisa memicu leukositosis pada bebek, dimana jumlah sel darah putih berlebihan.
Cara mengobati stress yang umum dilakukan oleh para peternak adalah dengan menyediakan kolam air sebagai tempat bermain dan menjaga sirkulasi udara di kandang agar tetap lancar.
Rickets Duck
Bebek yang terserang penyakit Rickets Duck akan mengalami kelainan pada persendian di kakinya istilahnya pengkor.
Penyebab penyakit Rickets Duck adalah kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfor.
Ciri-ciri bebek yang terkena penyakit Rickets Duck yaitu:
- Pertumbuhan fisik sempurna.
- Tulang dan paruh lembek.
- Berat badan menurun.
- Terjadi kelainan di kaki.
Cara mengobati penyakit Rickets Duck yang belum parah adalah dengan pemberian vitamin D dan mineral mix pada pakan bebek. Vitamin D alami bisa didapatkan dari cahaya sinar matahari.
Antibiotika dermatitis
Antibiotika Dermatitis merupakan efek samping dari obat-obatan atau senyawa kimia.
Penyebab penyakit Antibiotika Dermatitis ialah pemberian obat-obatan yang berlebihan dan dalam waktu yang lama.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Antibiotika Dermatitis yaitu:
- Gatal–gatal.
- Kulit mengering.
- Bulu mudah patah dan rontok.
Cara mengobati penyakit antibiotika dermatitis adalah dengan memberikan air kelapa atau molases.
Aspergillosis
Aspergillosis merupakan kondisi dimana pernafasan bebek terserang spora jamur.
Berikut ini jamur yang menyebabkan Aspergillosis:
- Aspergillus fumigatus
- Aspergillus terreus
- Aspergillus Glaucus
- Aspergillus nidulans
- Aspergillus niger.
Penyebab penyakit Aspergillosis ialah:
- Alas kandang yang tidak terkontaminasi jamur.
- Pemberian pakan yang sudah basi/busuk.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Aspergillosis yaitu:
- Kesulitan bernafas
- Demam
- Diare
Cara mengobati penyakit Aspergillosis adalah sebagai berikut:
- Memberikan antibiotik yang mengandung Amphotericin-B, 5-fluorocytosine, eniconazole, fungicidin dan Ketoconazole.
- Mencampurkan tembaga sulfat ke pakan dengan dosis 60 gram per 100 gram pakan selama 6 hari.
- Melarutkan tembaga sulfat ke dalam air minum dengan perbandingan 1:2000 selama 5 hari.
- Memberikan tetracycline sebanyak 200 mg/liter air minum selama 5 hari.
Botulism/Limberneck
Botulism/Limberneck adalah kondisi bebek yang terserang racun bakteri clostridium botulinum. Penyakit ini menyerang saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini tergolong fatal dan tidak ada obatnya.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Botulism/Limberneck yaitu:
- Leher seperti lemas seperti tidak bertulang.
- Duduk terdiam.
- Tidak bisa makan.
Satu-satunya cara tindakan untuk bebek yang terserang penyakit ini adalah dengan penyuapan/spet makanan ke mulutnya.
Keracunan Garam
Kasus keracunan garam biasanya terjadi pada peternakan yang lokasinya berada di wilayah pesisir. Bebek akan mengalami keracunan apabila kandungan garam lebih dari 2% pada pakan dan 4000 ppm pada air yang diminumnya.
Ciri-ciri bebek yang mengalami keracunan garam yaitu:
- Kehausan
- Diare
- Paruh berlendir
- Kondisi lemah
- Lumpuh.
Cara mengobati keracunan garam adalah dengan memberikan minum air tawar yang bersih dan menghentikan pemberian pakan yang mengandung garam untuk sementara waktu.
Cholera
Cholera merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menyerang hati, paru-paru dan jantung oleh bakteri pasteurella multocida. Penyakit ini bersifat zoonosis yang artinya bisa menular ke manusia dan makhluk hidup lainnya.
Penyebab penyakit Cholera ialah:
- Ditularkan hewan pengerat seperti tikus.
- Bebek memakan bangkai hewan yang sudah membusuk.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Cholera yaitu:
- Sesak nafas/frekuensi bernafas meningkat.
- Lesu dan tidak mau makan
- Pial bengkak
- Demam
- Sempoyongan
- Jengger membiru.
Cara mengobati penyakit Cholera adalah dengan pemberian antibiotik seperti Choramphenicol, Tetracycline atau Preparat-preparat Sulfat. Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi fowl cholera.
Pox
Pox dikenal juga sebagai cacar bebek yang disebabkan oleh virus avian DNA pox. Penyakit ini mudah menular melalui gigitan nyamuk dan sentuhan langsung dengan bebek yang sakit.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Pox yaitu:
- Terdapat bintil-bintil pada kulit seperti rongga mulut, jengger dan muka.
- Sulit makan.
- Produktivitas menurun drastis.
Cara mengobati penyakit Pox ini tidak ada, karena penyakit yang disebabkan oleh virus tidak dapat diobati. Satu-satunya cara untuk mengatasi penyakit Pox adalah dengan melakukan vaksinasi seperti medivac Pox.
White Eye
White Eye juga disebabkan oleh virus. Bebek muda merupakan objek yang paling rentan diserang oleh penyakit ini.
Ciri-ciri bebek yang mengalami White Eye yaitu:
- Terdapat cairan putih di mata dan paruh.
- Kotoran yang kekuning-kuningan.
- Kesulitan bernafas.
- Lemah.
- Lumpuh.
- Kejang-kejang.
Cara mengobati penyakit White Eye ini adalah dengan antibiotik seperti Terramycin dan Aureomycin.
Coccidiosis
Coccidiosis merupakan penyakit berak darah yang disebabkan oleh protozoa dari keluarga Eimeriidae spesies Eimeria, Wenyonella, dan Tyzzeria spp. Penyakit ini menular cukup cepat dari kotoran hewan dan menyerang saluran penceranaan.
Baca juga: Cara ternak entok.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Coccidiosis yaitu:
- Nafsu makan menurun
- Berat badan berkurang drastis
- Lumpuh
Cara mengobati penyakit Coccidiosis ini adalah dengan furazolidone, nitrofurazone atau nicardbazin.
Coryza/Snot
Coryza merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum. Umumnya Coryza umunya terjadi saat pergantian musim.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Coryza yaitu:
- Terjadi pembengkakan pada wajah.
- Adanya cairan pada mata dan hidung.
- Pial membengkak.
- Pilek dan bersin.
- Sesak nafas.
- Penurunan produktivitas secara drastis.
Cara mengobati penyakit Coryza ini adalah dengan pemberian obat seperti Streptomycin, Dihydrostreptomycin, Sulphonamides, Tylosin, Erythromycin, dan Flouroquinolones.
Salmonellosis
Salmonellosis merupakan salah satu penyakit ganas yang disebabkan oleh bakteri salmonella.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Salmonellosis yaitu:
- Terdapat kotoran pada mata dan hidung
- Diare
Cara mengobati penyakit Salmonellosis ini adalah dengan pemberian antibiotik yang mengandung Furazolidone.
Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit infeksi pada sinus. Biasanya Sinusitis terjadi bersamaan dengan penyakit lainnya seperti CRD, Coryza, Cholera dan AI.
Penyebab penyakit Sinusitis ialah:
- Sanitasi kandang yang buruk.
- Kekurangan nutrisi pada pakan.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Sinusitis yaitu:
- Adanya pembengkakan pada sinus.
- terdapat cairan pada hidung.
- Mata berbuih.
- terdapat benjolan di mata.
Cara mengobati penyakit Salmonellosis ini adalah dengan pemberian antibiotik yang mengandung Streptomycin.
Aflatoksikosis
Aflatoksikosis merupakan penyakit yang menyerang hati. Penyakit ini disebabkan oleh Aflatoksin dari jamur Asperqillus flavus. Kurang kebersihan pada kandang memperbesar resiko serangan penyakit.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Aflatoksikosis yaitu:
- Hati membesar.
- Warna hati pucat kekuningan
- Pendarahan di kaki
- Jalan terhuyung-huyung.
- Produktivitas menurun.
Cara mengobati penyakit Aflatoksikosis adalah dengan memberikan campuran sambiloto dan jahe (0,2% dan 0,5%) pada pakan.
Avian Influenza (AI)
Avian Influenza (AI) disebut juga dengan nama Flu Burung, sedangkan pada bebek dikenal dengan nama penyakit mata biru(Blue Eye). Penyakit ini sangat mematikan bagi unggas, baik ayam, bebek, dan entok.
Ciri-ciri bebek yang mengalami Mata Biru yaitu:
- Mengalami kesulitan bernafas
- Kejang-kejang.
- Kelopak mata menutup.
- Bola mata terlihat berwarna biru.
Sampai saat ini tidak ada cara mengobati penyakit Mata Biru ini. Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menerapkan sistem biosecurity yang ketat di kandang.
Demikianlah penjelasan mengenai penyakit bebek dan entok serta cara mengobatinya. Semoga informasi di atas tadi bisa berguna bagi anda semua. Apabila para pembaca memiliki informasi mengenai penyakit bebek, jangan ragu untuk mengirimkannya kepada kami dengan cara mengisi kolom komentar di bawah, terima kasih.
Saya murid kelas 3sd.sedang pelihara bebek kecil2, 4 ekor.tetapi 1 ekor,pahanya digigit tikus.sudah dikasih daun binahong dan sembuh.tapi bebek tidak bisa jalan lagi.bagaimana agar bebek bisa jalan lagi
bersihkan luka dengan alkohol kemudian oleskan obat antiseptik seperti betadine. Jika tidak ada luka serius, dalam waktu beberapa hari bebek akan pulih kembali
Kalau anak bebek umur 17 hari kesulitan nafas dan tidak mau makan, ekornya turun, paruhnya berlendir, termasuk cholera atau flu ya?
Terima kasih