Medanternak – Pakan merupakan salah faktor utama untuk meningkatkan hasil produktivitas sebuah peternakan. Tingginya harga konsentrat bebek mengakibatkan para pelaku usaha harus memutar otak mencari solusi untuk mengemat biaya pakan. Beragam cara telah peternak bebek lakukan demi memperoleh pakan murah, salah satunya dengan cara membuat pakan bebek fermentasi.
Cara Membuat Fermentasi Pakan Bebek Pedaging & Petelur Dengan EM4
Cara dan langkah dalam membuat pakan bebek fermentasi yaitu:
- Menyiapkan bahan pakan.
- Mencampur bahan pakan.
- Proses fermentasi.
- Memeriksa hasil fermentasi.
Dalam upaya membuat pakan bebek murah, peternak mulai berusaha meracik dan mengolah bahan yang sangat beragam, mulai dari gedebog pisang, dedak, ampas tahu dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Ternak Bebek Pedaging.
Nah, buat kalian para peternak pemula yang baru mengembangkan atau membudidayakan bebek dan menginginkan hasil yang memuaskan disertai dengan produktivitas yang bagus , bisa mencoba cara membuat pakan fermentasi bebek pedaging dan petelur ini.
Dengan pengaplikasian yang tepat dan benar, diharapkan akan mampu memberikan dampak positip bagi usaha peternakan bebek anda.
Menyiapkan Bahan Pakan
Bahan–bahan pembuatan pakan bebek fermentasi:
- Gedebog pisang 10 %
- Daun singkong 10 %
- Dedak 25 %
- Ampas tahu 25 %
- Nasi aking 25 %
- Jagung giling 5 %
- Air 5 liter.
- Molases 0,6 liter.
- EM4 15 ml.
- Drum/kantong plastik.
Mencampur Bahan Pakan
Langkah membuat pakan bebek fermentasi:
- Lakukan perendaman nasi aking terlebih dahulu selama 3 – 4 jam dengan air bersih.
- Buat larutan fermentasi dengan menyiapkan wadah, masukan air bersih 5 liter, masukan molases dan EM4.
- Kemudian lakukan pengadukan hingga tercampur semua bahan larutan fermentasi dan diamkan selama 15 menit.
- Setelah itu siapkan terpal, letakkan semua bahan pakan dan semprot larutan EM4 secara merata. Pemberian larutan EM4 jangan terlalu basah agar fermentasi lebih maksimal.
- Lakukan pengadukan hingga semua bahan tersebut menyatu.
- Masukan semuanya ke dalam wadah kedap udara, langsung di tutup dan diamkan selama 6 jam.
- Pakan sudah siap dan bisa diberikan pada bebek yang sudah berumur 20 hari atau lebih.
Proses Fermentasi Pakan
Tehnik penyimpanan pakan merupakan salah satu kunci dalam proses fermentasi. Bahan yang telah dicampur rata wajib di simpan pada wadah kedap udara, yang berupa kantong plastik atau drum yang tertutup rapat.
Kita harus memastikan bahwa wadah penyimpanan tidak memiliki celah rongga udara sebab proses ini hanya bisa terjadi pada kondisi anaerob(kedap udara). Apabila ada kebocoran, maka proses fermentasi akan mengalami kegagalan dan pembusukan pada bahan baku yang digunakan.
Baca juga: Cara Ternak Bebek Petelur.
Proses fermentasi ini melibatkan bakteri asam laktat (BAL) untuk dapat mengawetkan pakan sekaligus memperkaya manfaat pakan dengan senyawa biotik yang ada sehingga menghasilkan produk asam laktat.
Memeriksa hasil fermentasi
Ciri–ciri pakan bebek fermentasi yang telah jadi adalah sebagai berikut:
- Memiliki bau dan aroma yang tidak amis.
- Tidak adanya jamur atau bakteri yang menempel di dalam maupun di samping wadah penyimpanan.
- Warna yang khas dan tidak banyak berubah.
- Tidak berlendir dan mengental.
- Memiliki tekstur kasar, seperti pakan lain pada umumnya.
Alasan kami menggunakan daun singkong sebagai campuran pakan karena mengandung sumber karotenoid dan sumber asam amino metionin. Karotenoid berfungsi untuk menghasilkan warna kuning telur yang lebih pekat. Namun penggunaan daun singkong ini jangan berlebihan sebab mengandung bahan asam sianida yang cukup berbahaya.
Efek fermentasi pakan bebek petelur yaitu mampu memperbaiki organ reproduksi itik petelur, tidak mengganggu kualitas telur, organ pencernaan, profil darah dan mengurangi kandungan amonia pada kotoran.
Demikianlah ulasan mengenai cara membuat pakan bebek fermentasi sebagai salah satu alternatif pengganti konsentrat bebek, semoga bermanfaat.