Awas Flu Burung Mulai Menyerang, Peternak Ayam di Indonesia Diminta Waspada

Medanternak – Sudah 1 tahun belakangan ini dunia diporak-porandakan virus corona alias covid-19. Kali ini terdengar kabar dari salah satu negara di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara yang diserang virus flu burung.

Dikutip dari Anadolu Agency, bahwa pada tanggal 9 Februari 2021, negara Aljazair menyatakan situasi darurat nasional setelah menemukan serangan virus flu burung di wilayahnya.

Gambar Flu Burung

Aljazair Menyatakan Situasi Darurat Bahaya Flu Burung

Setelah adanya pengamatan yang dilakukan oleh Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE), pemerintah Aljazair mengumumkan situasi darurat melalui konfrensi pers yang dilakukan oleh Mentri Pertanian Abdelhamid Hamdani.

Sang mentri menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan, penyakit tersebut bukan berasal dari unggas dalam negri mereka, namun burung migran yang datang dari luar wilayah Aljazair yaitu daerah bernama kota Ain Fakroun.

OIE mendapatkan informasi pusat TKP terjadi pada kota Ain Fakroun di kota Oum El Bouaghi. Para analisis laboratorium menyatakan bahwa telah ada sekitar 51.200 ayam yang terinfeksi oleh virus tersebut dan kemudian memutuskan mengisolasi kota tersebut.

Pengumuman situasi darurat nasional dan segera melakukan tindakan pencegahan juga turut disampaikan oleh WHO. Dikhawatirkan serangan flu burung bisa menular kepada manusia. Meskipun kemungkinan resiko manusia tertular oleh virus ini sangat kecil, namun kemungkinan tersebut tidak boleh diremehkan.

Penyebab Flu Burung

Penyebab penyakit ini adalah adanya infeksi virus influenza tipe A yang berasal dari burung. Sebagian besar jenis virus flu burung hanya dapat menyerang dan menular pada unggas, baik unggas liar maupun unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung.

Namun, ada beberapa jenis virus flu burung yang bisa menginfeksi manusia, yaitu H5N1, H5N6, H5N8, dan H7N9.

Gejala Flu Burung

Gejala penyakit ini pada ayam:

  • Diare.
  • Batuk, bersin, dan ngorok.
  • Pembengkakan pada kepala.
  • Ada cairan yang keluar dari hidung dan mata.
  • Pendarahan di bawah kulit (sub kutan).
  • Pendarahan titik (ptechie).
  • Jengger, dan kulit yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan.
  • Borok di kaki.

Gejala penyakit ini pada manusia:

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sesak napas

Penularan Penyakit

Penyakit ini dapat menular saat sebuah individu berkontak langsung dengan unggas yang memiliki virus penyebab flu burung. Oleh karena itu para peternak dihimbau agar selalu hindari kontak langsung dengan hewan ternak unggas tanpa sarana pengaman di badan.

gambar Ramuan herbal

Dalam usaha untuk menangkal virus ini bisa mencoba ramuan yang terdiri dari temulawak, meniran, sambiloto dan temu ireng. Ramuan herbal ini diyakini mampu mempertahankan daya hidup ayam terhadap AI sebesar 40%.

gambar cuka

Selain itu, dengan meletakkan cairan cuka pada botol dalam dengan keadaan tutup terbuka juga dipercaya ampuh dalam menangkal penyebaran bibit penyakit di kandang peternakan.

Baca juga: Panduan Cara Ternak Lingnan Ayam Kampung Unggul Asal China.

Pencegahan penyakit flu burung bisa dilakukan peternak dengan beberapa tindakan berikut ini:

  • Tutup akses hewan ternak dengan unggas dari luar peternakan.
  • Terapkan proses karantina dan isolasi terhadap unggas yang sakit dan yang baru didatangkan.
  • Melakukan strerilisasi dengan cuci tangan dan rendam kaki dengan disinfektan saat akan memasuki peternakan.
  • Selalu menggunakan masker dan penutup kepala ketika sedang berada di peternakan.
  • Menyemprot disinfektan pada seluruh wilayah peterakan secara berkala.
  • Menjaga kebersihan kandang dan prasarana yang digunakan.
  • Rutin suntik vaksinasi setiap tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *